Thursday, December 12, 2013

Craftalova challenge #2: enjoy nature --> Message in The box

Hi, Assalamu'alaykum,

Seru banget craftalova ngadain challenge lagi. Lebih seru karena semua anggota craftalova fabric club boleh ikut. Eh, pas tau challenge-nya fokus ke fotografi, rada-rada maju mundur nih niatan mau ikutnya. Alasan pertama, foto objek seperti ini saya sering gagal daripada berhasil. alasan kedua, karena temanya enjoy nature alias foto diambil harus di luar ruangan. ARTINYA saya harus cari lokasi foto karena rumah ga berhalaman, depannya disambut jalan raya dan kali yang dihiasi berbagai benda yang terapung-apung. Soal ini, jangan tanya kenapa ga ada yang mau bersihin. Namanya tinggal di muara, nih sampah kiriman datang aja dari seluruh penjuru.

Sebelum tambah ngalor ngidul ceritanya, balik ke challenge.

Kemudian muncul sekerat ide. Sudah lama ingin membuat sebuah kotak dari bahan kain yang motifnya bisa saya buat sesuka hati. Karena ga punya pabrik percetakan tekstil, tentunya tips dan trik yang diberikan mbak ayu ini jadi solusi cemerlang. Wajib dicoba nih, dan syukurlah, kesempatan dan kemauan itu datang juga pada akhirnya (semangatnya kaya sapi pedati ngambek, dipecut dulu baru beringsut).

Tadinya mau buat tutorial juga, ternyata cara saya ngebuatnya sama sekali ga simple dan praktis. saya yakin masih ada cara lain yang lebih mudah dan lebih rapi. Dengan cara yang saya lakukan sekarang, saya terpaksa melakukan beberapa jahit tangan. Ribet dan lama emang, walaupun hasilnya ga kalah memuaskan.

jadi untuk sekarang, nikmati aja gambar-gambar tutorial ga jadi berikut ini, dan harap dimaklumi, ini namanya cara 'kurang' gampang membuat box dari kain a la saya:

print gambar kreasi di transfer paper sesuai ketentuan
pindahkan ke kain, saya pakai blacu. tekniknya refer to mba ayu ya
jahit bagian bawah kain utama  ke dasar kotak
jahit lining/bagian dalam

rapikan sudut-sudutnya supaya tidak bulky
potong-potong karton tebal 3mm
lumayan kan tebalnya, dijamin kotaknya ga melempem in syaa Allah
masukkan karton bagian dasar kotak
masukkan lining, jahit menyatu ke empat sisi tegak

sisipkan karton, lipat bagian atas, tusuk sisip (eh apalah namanya tu ya, jahitan yang sembunyi itu? :)). waw rumit rupanya!

Alhamdulillah, jadi juga kotaknya dengan susah payah ^_^, kebetulan pas dengan hari deadline-nya craftalova challenge #2, ya sudah disertakan saja.

Daaaan ternyata minggu-minggu ini adalah minggu penuh berkah dengan diturunkan hujan sepanjang hari sepanjang minggu. Terutama prime time-nya ambil foto yakni pagi sampai kira-kira jam 9, dan sore kira-kira abis ashar sampai magrib. Wah, jadinya ngambil fotonya bener-bener challenge deh, diantara sela-sela hujan. hehe lebay.

Supaya sesuai tema, lokasi pengambilan dilakukan di pantai purus yang sedang berbenah. Saya bilang berbenah, karena sedang dibangun taman-taman yang tertata, tapi tetap dihiasi sampah yang merata-rata bersusun seperti bukit barisan mini. Susah banget ya, buang sampah pada tempatnya itu?

Jalan lima menit, sampai deh. Dapat spot yang oke, bersihin dulu dari sampah. Malu juga nih kalo difoto keliatan objek-objek perusak pemandangan ini.

Makasih, pinjaman kameranya, abi <3
Alhamdulillah wa syukurillah, foto ini keluar sebagai pemenang. Sebenarnya, niatnya cuma partisipasi saja, bayangkan aja, peserta lainnya udah kreasinya jago-jago, fotonya juga bagus-bagus. Sampai-sampai waktu upload foto ,mata dimeremin, ntah karena apa.. hehe lebay.

Terima kasih mba ayu ovira dari craftalova yang sudah berkenan memilih foto ini, kalo saya yang jadi mba ayu, saya pilih pingsan aja daripada milih-milih foto bagus O_o

awalnya ga berani ngintip hadiahnya apa, takut kepengen trus kecewa. Pas dapat hadiah, jejingkrakan -eh ga deh, joget dikit aja
Ingredients: 1 paket kain 'old camera' cotton linen dari ccumimm design + 1/8 yd sample adhesive batting 4 oz + 1 yard cotton lace + 5 piece cotton label + 1 small piece nesshome owl cotton linen + 1 pc owl charm + 1 heart measure tape

Sampai jumpa di postingan berikutnya, In syaa Allah. Saya masih berjuang bersama emesis nih. Nulis post ini aja tiga hari baru selesai. Semoga episode bumil 'slow motion' ini cepat berakhir. aamiin.



Thursday, November 14, 2013

Paris series

Ini dikerjakan sekitar bulan oktober kemarin dalam rangka craft swap bareng ibu-ibu IIHC padang yang  mau kopdar 27 oktober lalu.
Waktu itu saya harus mudik karena ibu jatuh sakit. Dua minggu pertama, saya  ga bisa dekat-dekat  mesin jahit. Minggu ketiga, ibu udah agak baikan, saya baru panik mikirin craftswap yang katanya harus dibikin 6 buah. Wow wow pusing.
Semua peralatan 'perang' saya tinggal di padang karena mudik buru-buru. Terpaksa membongkar koleksi katun quilting ibu. Sorry mom.
Dengan bantuan perkakas kepunyaan ibu, saya buatlah beberapa pouch sederhana dengan gaya quilting. Tak ada batting dan kain keras, pakai dacron pun jadi.

Saya tampilkan dulu 3 pouch yang sudah berpindah tangan di craft swap:

Paris series winter night: malam musim dingin di paris yang penuh festival


Paris series autumn: saat dedaunan hijau mulai berubah menjadi coklat dan merah

.
Paris series summer night: malam musim panas di paris yang penuh kembang api.. (14 juli tentunya :-) )

In sya Allah 3 lagi menyusul pada post berikutnya ya.
Bye for now...

Tuesday, November 12, 2013

Craftalova creative challenge first attack


Saya termasuk penerima paket challenge ini yang pertama. Namun apa daya, karena sedang minggu-minggu 3m (mual muntah melulu), proses pengerjaannya jadi supeeer dupeer lambat, dan akhirnya nyaris deadline :'(. Tadinya mau cerita panjang penuh suka duka membuat travel pouch ini, tapi si 3m masih kerap mampir ga kenal waktu dan Alhamdulillah, seperti kata suami, mudah-mudahan dosa-dosa saya berguguran karenanya. Lho kemana ini perginya? :-o

Jadi saya persembahkan


Simple travel pouch by shinta
Bahan: cute linen fabric from craftalova dan vynil putih tulang.
Ukuran: panjang 20 cm x lebar 13 cm x tebal 1,5 cm.

Tidak ada feature khusus di pouch ini, tanpa saku-saku di bagian dalam dan tanpa tali panjang seperti cita-cita awal. Saya terus mengingatkan diri bahwa ini adalah pouch tersimple yang ingin saya buat, bukan tas penuh dengan saku rahasia di dalamnya (lebay).
Namun, saya tetap menantang diri dengan teknik piping, plus pengalaman pertama berinteraksi dengan bahan vynil.
Hasilnya lumayan menurut saya, level okay lah. Dan mudah-mudahan bisa segera dipakai travelling. Aamiin.


Bye for now,

Thursday, September 26, 2013

My version of Ronda Handbag

Crystelle boutique was very kind to share this super cute handbag pattern to us. I adore the style so much and Alhamdulillah, I made it! yippie... with some modification of course as you can see here:

Flowery and brown canvas - my first project with c a n v a s. a true challenge.

Handles - longer, with rectangular ring

Satin ribbon instead of fabric ties mention in the tutorial - whatta lazy girl!. I kept those side pockets because they're totally awesome.

This is the main reason I modified this bag. I love bag with zipper. Who knows I will bring a ton of diamonds inside? LOL, c'est pas vrai. 

Lots of pockets! love it!
That's enough for the show off, I really need to find some time to write how I made this modification, but it's not a promise. I think this is the only big project I can make this month - I nearly don't have a time to sew and even for writing new post. Anyway, you can visit crystelle boutique because she has a lot of free bag pattern and tutorial.

A plus tard,


Thursday, September 19, 2013

Seling(kuh)an: Scrapbooking!

Proyek menjahit tas belum juga selesai, padahal tinggal ngejahit patch pocket, lining dan recessed zippernya saja. Tapi apa mau dikata, kerjaan rumah numpuk plus jadwal bergilir pemadaman listrik yang gak kira-kira jamnya membuat mesin jahit kesayangan jadi liburan.

Berhubung listrik mati 3-4 jam di malam hari (padahal ini waktu yang cocok buat kencan dengan mesin jahit), bingung mau ngapain. Dari minggu lalu, sudah kepikiran untuk ikut berpartisipasi di PRScrapbook IIHC karena baru gabung (terima kasih mba ayu ovira untuk linknya) tapi ga ngapa-ngapin itu kok kurang sreg ya. Sayangnya, saya dan scrapbook selama ini hanya saling pandang dari jauh saja. Saya suka melihat kreativitas orang-orang dalam membuat scrapbook, tapi ga ingin ikut campur membuatnya. Buat saya, scrapbook itu ribet (nah lho mana ribet dibanding ngejahit tas? :p)

Jadilah malam ini ditemani beberapa lampu semprong, gunting sana gunting sini majalah bekas dan HVS bekas. Saat yang lain sudah begitu advance (jadi malu), saya baru saja lulus level gunting dan tempel. Saat yang lain pakai embellishment yang keren-keren, saya berani-beraninya menggunakan kertas semata-mata. Maaf ya scrapbook, kalau harga dirimu tercoreng dengan kekurangusahaan diriku ini (jreng jreng a la sinetron).

Pada akhirnya saya cukup puas dengan hasilnya. Walaupun kalo disandingkan dengan yang lain, si kertas tempelku ini bagai anak bawang, tapi inilah jawara di hatiku. Maklum, ini bukan masalah scrapbook pertama atau bukan, ini tentang saya dan scrapbook yang sudah mulai menyapa dan berkenalan. Ternyata si scrapbook yang saya pikir ribet itu bisa sederhana dan ramah!


Love,

Friday, September 13, 2013

Bienvenue Septembre!

Udah tengah bulan gini kok masih Bienvenue!

Awal bulan ini, saya kembali bertugas penuh sebagai ibu rumah tangga dan kembali ke Padang. Bagaimanapun juga, Agustus yang sangat indah di rumah Andung (panggilan anakku untuk ibuku) di Riau tetaplah harus berakhir. Hiks. Sekarang kembali ke ritme semula: 24/7 ngurus suami dan anak. dan saya pun berusaha menjadikan satu hari jadi 25 jam agar bisa memasukkan jadwal menjahit. hahah, seriously.

Ini juga berarti salam perpisahan untuk Janome-nya Ndung dan kembali bersama Singer-ku. Artinya, jahit-menjahit baju minggir dulu, dan kembali berkutat dengan jahit-menjahit tas.

Sedikit opini tentang kedua mesin jahit tersebut:


Janome 6260QC
Kelebihan: semuanya otomatis dan satu langkah (lubang kancing, pasang kancing, beberapa motif embroidery), ada pengatur kecepatan dari paling lambat sampai paling cepat, 60 motif jahitan yang semuanya memuaskan, pengatur tensi bisa otomatis. Menjahit baju jadi mudah dan cepat.
Kekurangan: suka protes kalau menjahit berbahan denim ke atas, apalagi di bagian lipatan. Sudah ganti jarum padahal.

Singer HD118C
Kelebihan: kuat! jahit yang tebal-tebal mantap.
Kekurangan: semi-otomatis, pengaturan tensi benang masih manual (harus dicoba dulu sebelum menjahit), Kenceeeeeeeeeeeeng banget ga ada pengatur kecepatan, semuanya tergantung injakan pedalnya.

Ini review ala saya penjahit pemula lho, kalau yang sudah pro, hal-hal di atas mungkin dianggap sebagai kecengengan dan kemanjaan (hahah biarlah ga apa-apa saya jadi penjahit manja T_T)

Singer ini adalah hadiah dari Andung dan saya selalu mengalami love-hate relationship dengannya. Kemarin dulu pun sempat berantem dengan si Singer ini waktu menjahit chiffon. Sampai detik ini saya tidak menjahit apa pun degan bahan dasar semacam itu dengan Singer. Saya mulai jatuh cinta dengannya setelah belajar menjahit tas dan celana bahan jeans. Walaupun harus ngatur-ngatur tensi, tapi saya tidak menemui masalah sewaktu menjahit bagian lipatan yang tebal.

Untuk pemula, saya tidak merekomendasikan Singer HD118C. Ga enak buat belajar jahit. Kalo udah bisa jahit sih ga masalah.

Jadi itulah kisahnya kenapa saya hanya menjahit tas di Padang dan hanya menjahit baju saat di kampung. Memang manja lah saya ini. Pengen cepat-cepat pintar jahit, supaya ga pilih-pilih mesin lagi :).

Oia ini tas pertama saya yang saya buat beberapa bulan yang lalu:


Waktu itu, saya tergila-gila dengan bowling bag. Baru pertama membuat tas pun, saya udah uji nyali dengan teknik piping dan cara menjahit lining yang rapi (sok kepengen keren nih "_"). Alhamdulillah, jadinya lumayan dan saat itu pun Singer sedang baik perangai. Lain kesempatan akan saya buat lagi yang seperti ini.

Sampai jumpa di jahitan selanjutnya,
Bisous,



Wednesday, August 28, 2013

August Challenge #2: Black Brocade Kebaya Encim

Hey hello again!...
Still in the same challenge with everything in Mom's treasure box wardrobe, I found a pair of this too old Kebaya Encim. It was around 30 years ago the last time Mom wore it. Do not be surprised, since this is not her only old collection.

Mom said that she had worn it only once. It explained a lot why these pair are in quite good condition. Unfortunately, neither me nor mom will wear them. I don't wear these style of clothing, puff sleeves and straight skirt? Nope. Mom? of course she fits this kebaya no more :)

Okay, after I get the permission to make-over this treasure, cut here cut there, and seam ripper became my bestie, Kebaya encim had changed to this fabulos babybop doll.

I know maybe some of you will say: oh that's too bad! why did you change those beautiful kebaya into that babydoll?
so I can wear it
what a waste leaving something in the wardrobe but never put it on :)

kebaya encim turned into sleeveless babydoll

The black brocade fabric was the main reason I interested in. I have planned to make something from lace, brocade, embroidery, or anything like that, so when I found this kebaya, I felt truly happy. First, no money for fabric. Second, my concern about 'what ifs' was subside (e.g. what if I failed? with the brand new expensive brocade fabric, I believe I will be crazy with this kind of thinking)

neckline - good old style

Never passed in my mind, this make-over would be in tears, blood, and struggle (Oh hyperbola). I learn many things like:
1. Lining, the only project with lining I worked with was ikat bag pants; In this case lining in the armholes.
2. change the size and position of darts, from the waist darts to armscye darts. grrrr...
3. difference between armhole for sleeveless and with sleeve bodice pattern.

I do keep the style of neckline and the front opening of kebaya. The rest is quite usual for me: ruffle skirt. I satisfied with the result. I believe learning with practice is more effective for me (although at first I nearly gave up because of lining and darts things. I used to do my best to avoid them)

old black brocade?
 still not very into the sewing mood though, need to heal soon T_T
Until my next project,
Love,


Sunday, August 25, 2013

Happy birthday - Depressing Sewing-day

Last week was hectic. I pushed myself to fulfill my target on sewing. The deadline is today: my son's birthday.

I planned to make three pairs of clothing plus one vest for him. I have just finished two and no vest. This is a big disappointment. It is not about I couldn't finish the project, but the fact I made them in a hurry.

I am a perfectionist, but I can't make something perfect in a short time. I love to watch the machine sew a bit slow, making a perfect seam and then a perfect and neat garment. I enjoyed every second when I sew.

Bad mood.

my recent project was black shorts. I did it in a crazy sewing speed. It turned out quite wearable, but I lost every sewing passion in me. because of that made-in-a-hurry-shorts. How simple things could ruin my day! *sobs.

I hope tomorrow will be better for me, and my sewing mood.

Shirt - okay :)
Shorts - not okay :(

See you soon, hopefully


Saturday, August 24, 2013

August Challenge #1

Area: mom's and my wardrobe

Target: Any old clothing me or mom used to wear, still in good condition (the color and the fabric).

Mission: change it to wearable clothes for me or my son. Mom won't wear it, she needs brand new clothing though.

Challenge #1: maxi sleeveless dress, the neckline was torn

Skill: pretty easy :)


This is what I called happy ending! It's been in the closet for dozen years. Now, it is 'revive' :)


Love,



Thursday, August 22, 2013

Re-Post: My (not) VERY FIRST SEWING PROJECT

(This post was actually dated 25 Nov 2012)

I was so happy that finally I made something wearable! well, I started sewing since my second year in elementary school, being taught and inspired by my very talented sister Silvi Yulwina. At that time, we made clothes for dolls and we enjoyed put our handmade little dress in them.

I always remember the time when I opened up mom's wardrobe, tried to find some fabric, and I ended up cutting the curtains, leaving holes everywhere (I don't remember whether my mom got angry or not). I also learned that patience is a must for sewing; one time, I felt that it took long time too finish the Barbie wrap dress by stitching the seam line across the side seam, little by little, then this idea just came out from nowhere: why didn't I stitch it only in the beginning and then straight to the end of the seam. I did that, believe me. I sat quietly for a while to understand that it didn't work at all. IT JUST LEAVING THE MIDDLE SIDE SEAM UN-STITCH GIVING A BIG HOLE! mwuahaha... how stupid I was!

End of old story,

I started sewing again after I think I'd better sew for my fast growing toddler clothes. When I went to Department store and saw the price of kid's clothing, I was amazed how expensive they are (for those tiny pieces I believe i can make it, and it would be a lot cheaper). I agree with expensive price with good quality clothing, but I rarely find that one here.

But first, I need to learn real sewing. I have some basic sewing knowledge when I took sewing course in the last year of university (after I have finished one dress, I quit) but it looks like I must started out all over again.

So i tried not to mess up wit drafting the pattern and simply downloaded free printable sewing pattern on the internet. This is my (not so) very first sewing project.


comfy in this forever summer season!

I took the pattern from Angela Kane website. It was easy, simple, basic, but very chic! I've made some adjustment to the bodice pattern so it fits me very well (I picked medium size pattern, but the armscye was too big). I also made facing to the area of neckline and arms instead of leaving it alone like the instruction said. it gives comfort and it looks neat.

please visit Angela Kane

and see you soon,






Wednesday, August 21, 2013

Lots of Sewing Project for birthday!

Few more days until my boy's birthday. I hope I can finish this project on time:


Okay, I'll make three shirts, two shorts, and one vest,In sha Allah. I do really hope that my little one can wear some of them in his birthday (*_* pray).

I need to start now, then.


Sunday, August 18, 2013

Basic Shorts!

I tend to make easy task difficult.

Yes, that's a confession.

It is also happen when I sew something basic. Basic shorts, for example. This month, my boy will be 3 years old, In sha Allah, gets bigger and taller aaand... we run out his shorts supplies! I need pattern for basic shorts, which is easy and quickly made. I ended up cutting Ikatbag Pants pattern off (you can see the post here). I omitted the pockets, the cuffs, linings, and any accesories that come with it.


I promised myself to keep it simple. No other thing would I add to this shorts because I must make a lot of them. Yet, I still challenge myself to give the waistband a new look:


In this way, I believe the elastic will not be twisted, which is usually happen after they comes out from washing machine *sobs... couldn't keep my promise.

The next project will be another basic shorts, and another... and another...
bye for now