Friday, November 7, 2014

November Inspiration


Sumber:
1. Boy shorts with cargo pocket by craftpassion
2. Baby jegging by Jessica
3. Doctor Bag karya mba Ira Mutiara Craft
4. Small fry skinny jeans sew along
5. Baby oxford Shoes by Shwin&Shwin
6. Hexagon bag Akemi Shibata, kit from mutiara craft


Sudah lama tidak bercengkerama dengan mesin jahit, sekarang sudah waktunya pedekate kembali. mudah-mudahan mesin jahit ga ngambek, baby and toddler being nice, and mood selalu baik! these will be my next projects, bisa jadi mirip, bisa jadi sekadar menginspirasi. wish me luck, then...

Saturday, March 22, 2014

FINLANDIA


FINLANDIA
Panjang 27.5 cm
Tinggi 18.5 cm
Lebar 8 cm
Panjang tali 120 cm
Bahan : kulit imitasi, katun linen suomi finland Fat Quarter (50 x 68 cm), katun polka orange untuk lining

One of my favorite thing to do in my mood swing days was sewing a bowling bag. Yap, setiap milimeter jahitan dari tas ini memang penuh dengan emosi. Genap sudah 22 hari menyelesaikannya, walaupun pada akhirnya hanyalah tas sederhana. Terima kasih kepada hormon yang menjadikan prosesnya penuh dengan citarasa.


Pilihan motif dan warna bahan memang agak diluar kebiasaanku yang lebih menyukai warna-warna pastel dan vintage. It’s orange and yummy like a sunkist. Toh ada benarnya kalau cinta bisa tumbuh seiring waktu. Mungkin tak pantas bagiku si jelata kreatifitas pilih-pilih selera. Sekarang malah merasa si finlandia berwarna biru orange ini mencuri hatiku. Semua orang yang pernah membuat suatu karya handmade dengan susah payah – dan pada akhirnya selesai, tentu mengerti perasaanku ini.

Selembar kain seperempat gemuk, cukuplah. Walaupun mini, tetaplah multifungsi. Aku si pencinta tas banyak kantong – aku si pencinta tas yang malas bawa tas besar ke swalayan karena harus dititip – aku si pencinta tas kecil yang tetap bisa muat banyak. Dan Finlandia-ku, aku mencintai keapaadaanmu.







Thursday, December 12, 2013

Craftalova challenge #2: enjoy nature --> Message in The box

Hi, Assalamu'alaykum,

Seru banget craftalova ngadain challenge lagi. Lebih seru karena semua anggota craftalova fabric club boleh ikut. Eh, pas tau challenge-nya fokus ke fotografi, rada-rada maju mundur nih niatan mau ikutnya. Alasan pertama, foto objek seperti ini saya sering gagal daripada berhasil. alasan kedua, karena temanya enjoy nature alias foto diambil harus di luar ruangan. ARTINYA saya harus cari lokasi foto karena rumah ga berhalaman, depannya disambut jalan raya dan kali yang dihiasi berbagai benda yang terapung-apung. Soal ini, jangan tanya kenapa ga ada yang mau bersihin. Namanya tinggal di muara, nih sampah kiriman datang aja dari seluruh penjuru.

Sebelum tambah ngalor ngidul ceritanya, balik ke challenge.

Kemudian muncul sekerat ide. Sudah lama ingin membuat sebuah kotak dari bahan kain yang motifnya bisa saya buat sesuka hati. Karena ga punya pabrik percetakan tekstil, tentunya tips dan trik yang diberikan mbak ayu ini jadi solusi cemerlang. Wajib dicoba nih, dan syukurlah, kesempatan dan kemauan itu datang juga pada akhirnya (semangatnya kaya sapi pedati ngambek, dipecut dulu baru beringsut).

Tadinya mau buat tutorial juga, ternyata cara saya ngebuatnya sama sekali ga simple dan praktis. saya yakin masih ada cara lain yang lebih mudah dan lebih rapi. Dengan cara yang saya lakukan sekarang, saya terpaksa melakukan beberapa jahit tangan. Ribet dan lama emang, walaupun hasilnya ga kalah memuaskan.

jadi untuk sekarang, nikmati aja gambar-gambar tutorial ga jadi berikut ini, dan harap dimaklumi, ini namanya cara 'kurang' gampang membuat box dari kain a la saya:

print gambar kreasi di transfer paper sesuai ketentuan
pindahkan ke kain, saya pakai blacu. tekniknya refer to mba ayu ya
jahit bagian bawah kain utama  ke dasar kotak
jahit lining/bagian dalam

rapikan sudut-sudutnya supaya tidak bulky
potong-potong karton tebal 3mm
lumayan kan tebalnya, dijamin kotaknya ga melempem in syaa Allah
masukkan karton bagian dasar kotak
masukkan lining, jahit menyatu ke empat sisi tegak

sisipkan karton, lipat bagian atas, tusuk sisip (eh apalah namanya tu ya, jahitan yang sembunyi itu? :)). waw rumit rupanya!

Alhamdulillah, jadi juga kotaknya dengan susah payah ^_^, kebetulan pas dengan hari deadline-nya craftalova challenge #2, ya sudah disertakan saja.

Daaaan ternyata minggu-minggu ini adalah minggu penuh berkah dengan diturunkan hujan sepanjang hari sepanjang minggu. Terutama prime time-nya ambil foto yakni pagi sampai kira-kira jam 9, dan sore kira-kira abis ashar sampai magrib. Wah, jadinya ngambil fotonya bener-bener challenge deh, diantara sela-sela hujan. hehe lebay.

Supaya sesuai tema, lokasi pengambilan dilakukan di pantai purus yang sedang berbenah. Saya bilang berbenah, karena sedang dibangun taman-taman yang tertata, tapi tetap dihiasi sampah yang merata-rata bersusun seperti bukit barisan mini. Susah banget ya, buang sampah pada tempatnya itu?

Jalan lima menit, sampai deh. Dapat spot yang oke, bersihin dulu dari sampah. Malu juga nih kalo difoto keliatan objek-objek perusak pemandangan ini.

Makasih, pinjaman kameranya, abi <3
Alhamdulillah wa syukurillah, foto ini keluar sebagai pemenang. Sebenarnya, niatnya cuma partisipasi saja, bayangkan aja, peserta lainnya udah kreasinya jago-jago, fotonya juga bagus-bagus. Sampai-sampai waktu upload foto ,mata dimeremin, ntah karena apa.. hehe lebay.

Terima kasih mba ayu ovira dari craftalova yang sudah berkenan memilih foto ini, kalo saya yang jadi mba ayu, saya pilih pingsan aja daripada milih-milih foto bagus O_o

awalnya ga berani ngintip hadiahnya apa, takut kepengen trus kecewa. Pas dapat hadiah, jejingkrakan -eh ga deh, joget dikit aja
Ingredients: 1 paket kain 'old camera' cotton linen dari ccumimm design + 1/8 yd sample adhesive batting 4 oz + 1 yard cotton lace + 5 piece cotton label + 1 small piece nesshome owl cotton linen + 1 pc owl charm + 1 heart measure tape

Sampai jumpa di postingan berikutnya, In syaa Allah. Saya masih berjuang bersama emesis nih. Nulis post ini aja tiga hari baru selesai. Semoga episode bumil 'slow motion' ini cepat berakhir. aamiin.



Thursday, November 14, 2013

Paris series

Ini dikerjakan sekitar bulan oktober kemarin dalam rangka craft swap bareng ibu-ibu IIHC padang yang  mau kopdar 27 oktober lalu.
Waktu itu saya harus mudik karena ibu jatuh sakit. Dua minggu pertama, saya  ga bisa dekat-dekat  mesin jahit. Minggu ketiga, ibu udah agak baikan, saya baru panik mikirin craftswap yang katanya harus dibikin 6 buah. Wow wow pusing.
Semua peralatan 'perang' saya tinggal di padang karena mudik buru-buru. Terpaksa membongkar koleksi katun quilting ibu. Sorry mom.
Dengan bantuan perkakas kepunyaan ibu, saya buatlah beberapa pouch sederhana dengan gaya quilting. Tak ada batting dan kain keras, pakai dacron pun jadi.

Saya tampilkan dulu 3 pouch yang sudah berpindah tangan di craft swap:

Paris series winter night: malam musim dingin di paris yang penuh festival


Paris series autumn: saat dedaunan hijau mulai berubah menjadi coklat dan merah

.
Paris series summer night: malam musim panas di paris yang penuh kembang api.. (14 juli tentunya :-) )

In sya Allah 3 lagi menyusul pada post berikutnya ya.
Bye for now...

Tuesday, November 12, 2013

Craftalova creative challenge first attack


Saya termasuk penerima paket challenge ini yang pertama. Namun apa daya, karena sedang minggu-minggu 3m (mual muntah melulu), proses pengerjaannya jadi supeeer dupeer lambat, dan akhirnya nyaris deadline :'(. Tadinya mau cerita panjang penuh suka duka membuat travel pouch ini, tapi si 3m masih kerap mampir ga kenal waktu dan Alhamdulillah, seperti kata suami, mudah-mudahan dosa-dosa saya berguguran karenanya. Lho kemana ini perginya? :-o

Jadi saya persembahkan


Simple travel pouch by shinta
Bahan: cute linen fabric from craftalova dan vynil putih tulang.
Ukuran: panjang 20 cm x lebar 13 cm x tebal 1,5 cm.

Tidak ada feature khusus di pouch ini, tanpa saku-saku di bagian dalam dan tanpa tali panjang seperti cita-cita awal. Saya terus mengingatkan diri bahwa ini adalah pouch tersimple yang ingin saya buat, bukan tas penuh dengan saku rahasia di dalamnya (lebay).
Namun, saya tetap menantang diri dengan teknik piping, plus pengalaman pertama berinteraksi dengan bahan vynil.
Hasilnya lumayan menurut saya, level okay lah. Dan mudah-mudahan bisa segera dipakai travelling. Aamiin.


Bye for now,

Thursday, September 26, 2013

My version of Ronda Handbag

Crystelle boutique was very kind to share this super cute handbag pattern to us. I adore the style so much and Alhamdulillah, I made it! yippie... with some modification of course as you can see here:

Flowery and brown canvas - my first project with c a n v a s. a true challenge.

Handles - longer, with rectangular ring

Satin ribbon instead of fabric ties mention in the tutorial - whatta lazy girl!. I kept those side pockets because they're totally awesome.

This is the main reason I modified this bag. I love bag with zipper. Who knows I will bring a ton of diamonds inside? LOL, c'est pas vrai. 

Lots of pockets! love it!
That's enough for the show off, I really need to find some time to write how I made this modification, but it's not a promise. I think this is the only big project I can make this month - I nearly don't have a time to sew and even for writing new post. Anyway, you can visit crystelle boutique because she has a lot of free bag pattern and tutorial.

A plus tard,


Thursday, September 19, 2013

Seling(kuh)an: Scrapbooking!

Proyek menjahit tas belum juga selesai, padahal tinggal ngejahit patch pocket, lining dan recessed zippernya saja. Tapi apa mau dikata, kerjaan rumah numpuk plus jadwal bergilir pemadaman listrik yang gak kira-kira jamnya membuat mesin jahit kesayangan jadi liburan.

Berhubung listrik mati 3-4 jam di malam hari (padahal ini waktu yang cocok buat kencan dengan mesin jahit), bingung mau ngapain. Dari minggu lalu, sudah kepikiran untuk ikut berpartisipasi di PRScrapbook IIHC karena baru gabung (terima kasih mba ayu ovira untuk linknya) tapi ga ngapa-ngapin itu kok kurang sreg ya. Sayangnya, saya dan scrapbook selama ini hanya saling pandang dari jauh saja. Saya suka melihat kreativitas orang-orang dalam membuat scrapbook, tapi ga ingin ikut campur membuatnya. Buat saya, scrapbook itu ribet (nah lho mana ribet dibanding ngejahit tas? :p)

Jadilah malam ini ditemani beberapa lampu semprong, gunting sana gunting sini majalah bekas dan HVS bekas. Saat yang lain sudah begitu advance (jadi malu), saya baru saja lulus level gunting dan tempel. Saat yang lain pakai embellishment yang keren-keren, saya berani-beraninya menggunakan kertas semata-mata. Maaf ya scrapbook, kalau harga dirimu tercoreng dengan kekurangusahaan diriku ini (jreng jreng a la sinetron).

Pada akhirnya saya cukup puas dengan hasilnya. Walaupun kalo disandingkan dengan yang lain, si kertas tempelku ini bagai anak bawang, tapi inilah jawara di hatiku. Maklum, ini bukan masalah scrapbook pertama atau bukan, ini tentang saya dan scrapbook yang sudah mulai menyapa dan berkenalan. Ternyata si scrapbook yang saya pikir ribet itu bisa sederhana dan ramah!


Love,